Kawasaki KR150-R, dari masa ke masa.
Kalau ngomongin produk motor sport 150cc berdimensi paling imut
dikeluarga Kawasaki, khususnya buatan negeri Gajah Putih yang pernah
popular ditahun 90′an silam, dimana teknologi 2 tak masih menjadi
primadona bagi penikmat kecepatan, pasti ingatan saya akan terbawa akan
sosok KR 150-R.
Tidak salah, tepatnya ditahun 92′an waktu pertama kali motor ini
diperkenalkan kepublik dalam negeri, konsep minimalis dengan tenaga
bengis merupakan hal yang pingin ditawarkan oleh pabrikan pengusung
warna kebanggaan hijau ini. Apakah pihak pabrikan tengah tergiur dengan
renyahnya kue penjualan yang kala itu tiap produsen sepeda motor asal
Jepang menyuguhkan konsep imut tapi bertenaga amit-amit? Kalau melihat
rival-rivalnya macam Honda yang terlebih dulu mempelopori kelas ini
dengan produk andalannya Beat R 115, atau Suzuki dengan Flash 110, atau lagi Yamaha yang paling bontot dalam mengeluarkan produk andalan macam Touch 125,
bisa jadi Kawasaki juga tertarik buat pamer unjuk keperkasaan. Tapi
kalo disandingkan dengan ketiga produk kompetitornya tersebut,
rasa-rasanya KR 150-R tidak bisa disejajarkan, kenapa? yang jelas
teknologi dan kubikasi mesin adalah jawaban utama.
Kawasaki KR150-R Gen. 1
Dengan mengandalkan mesin berkubikasi 148cc (bore x stroke = 59,0 x
54,4 mm), single silinder, Reed Valve, 2 stroke, liquid cooler,
dilengkapi karburator Flat-Oval Keihin PWK 28, serta teknologi andalan
KIPS (Kawasaki Integrated Power valve System), dan juga 6 percepatan, nyatanya horse power yang mampu disemburkan motor bertajuk Ultra Sports ini sampai dengan 34 @ 10,500 rpm. Hmmm…benar-benar motor imut dengan tenaga yang amit-amit, bukan?
Guna memberikan kestabilan disaat motor dipacu dalam kecepatan
tinggi, rangka Double Cradle Box Frame dijadikan andalan untuk menopang
mesin sekaligus sasis bagi tubuh motor. Dan pada akhirnya, mendatang
tipe rangka inilah yang kemudian menjadi acuan dasar bagi tiap produk
motor sport Kawasaki kelas 150cc 2 stroke, macam KRR 150 series, Victor
150 series, hingga produk Ninja 150 L buatan PT. KMI (Kawasaki Motor Indonesia)
pun juga turut mengaplikasikan rangka ini. Lalu kenapa rangka itu yang
dijadikan basis acuan untuk motor generasi selanjutnya? yang jelas
rigidibilitas serta fleksibilitas saat digunakan dilintasan sirkuit
maupun jalanan dapat diandalkan kelebihannya. Kalau tidak percaya coba
tanyakan kejuragan warung ini.
Sama halnya dengan produk sport 150cc kasta tertinggi dari Kawasaki Thailand yakni Serpico series, di KR150 ini juga mengalami update facelift maupun major update dari generasi ke generasi hingga akhir masa popularitasnya menjelang pergantian millenium. Misal…
Kawasaki KR150-SP Gen.2
Kawasaki KR150-SP merupakan generasi kedua yang lahir tidak sampai 1
tahun setelah generasi pertama sukses dalam melakukan penetrasi pasar.
Yeah! kemungkinan motor ini dijadikan produk tandem beda alternatif bagi
konsumen penyuka tampilan sporty, lha wong namanya aja dikasih embel-embel SP alias Sports Production.
Tidak ada yang beda pada motor ini dengan seri KR150-R, baik itu secara
tampilan maupun spek mesin, kecuali velg cast wheel, pemindahan posisi
kaca spion dari handle stang ke head fairing, serta permainan striping yang lebih eye catching dan mampu memberi penyegaran tersendiri buat enthusiastnya.
Sedang untuk generasi ketiga lahir 2 tahun setelah KR150-R menuai hasil
positif dipasar, lebih tepatnya tahun 94′an. Masih mengadop basis dari
seri KR150-SP yang diperbaharui design teknologi sistem pelepas gas
buangnya serta perbaikan penampilan konsol dasboard pada stang
alias speedometer, motor generasi ketiga ini menggebrak pasar dengan
nama KR150-SP Turbomag. Eh, ternyata tidak hanya kedua bagian itu saja
yang mendapat sentuhan pembaharuan, pemakaian lampu utama dengan tipe
helogen serta lagi-lagi permainan striping merupakan 2 tambahan lagi
untuk mendongkrak nilai penjualan.
Kawasaki KR150-SSE Gen.4
Dan yang terakhir adalah generasi keempat, lahir tahun 95′an, motor
ini bener-bener sudah mendapat sentuhan pada teknologi mesinnya.
Super-KIPS merupakan bukti telah dikembangkannya perbaikan pada
perangkat doping motor yang diberi nama KR150-SSE. Dan pada akhirnya
pula, standar Super-KIPS lah yang kedepannya akan menjadi teknologi
andalan pada tiap produk motor sport kelas 150cc 2 stroke Kawasaki.
Selain Super-KIPS, stabiliser untuk mengurangi gejala getar disaat motor
digeber pada kecepatan tinggi juga diaplikasikan pada seri ini. Juga
untuk mempertegas kesan sportinya, velg cast wheel berlabel
Enkei palang tiga juga dipasang sebagai pemanis kaki-kaki, tak lupa
ketinggalan warna grafis yang oleh pabrikan dinamakan Racer Replica juga telah melabur diseluruh bodi motor yang kedepannya nanti menjadi cikal bakal lahirnya KRR 150 tersebut.
Penasaran dengan ulasan Kawasaki KRR 150? untuk pengobat rasa penasaran baca dulu artikel tentang KRR150-SE ini.
Demikian dari saya,
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar